Postingan

MITOS , METAFORA DAN METONIMI PADA FILM "GIRL FROM NOWHERE"

Gambar
  Poster film "Girl From Nowhere" Mitos  Beberapa orang berpendapat bahwa pemeran utama si Nanno ini adalah hantu. Dia hantu yang muncul untuk menghukum orang-orang yang melakukan kesalahan moral. Mereka percaya bahwa kehadirannya yang misterius dan pengetahuannya tentang rahasia gelap orang lain menunjukkan bahwa dia bukan manusia biasa. Dan cerita ini merupakan kisah nyata ada juga yang berspekulasi bahwa setiap episode dari serial ini didasarkan pada kisah nyata yang terjadi di masa lalu. Beberapa penonton merasa bahwa cerita-cerita tersebut terlalu ekstrem untuk menjadi fiksi belaka dan menganggapnya sebagai penggambaran dunia nyata yang kejam. Nanno memiliki kekuatan supernatural yang memungkinkannya melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia biasa. Mereka berpendapat bahwa kemampuannya untuk membalas dendam dengan cara yang tak terduga dan mengetahui rahasia orang lain adalah bukti keberadaan kekuatan gaib dalam dirinya Metafora  Pada warna pakaian yang d

Mitos Dan Pengalaman Estetis Dari Lagu Tulus - Monokrom

Gambar
Tulus - Monokrom Terlihat jelas bahwa untuk mitos dan pegalaman estetis ini saya menggunakan lagu dari Tulus yaitu Monokrom. Lagu Monokrom menceritakan seseorang yang sedang mengenang masa kecilnya. Ia bersyukur karena tumbuh dewasa bersama orang-orang yang baik. Sebelumnya mengapa saya memilih lagu tersebut. Dikarenakan lagu monokrom dari Tulus ini mengingatkan saya kepada masa kecil saya sendiri. Untuk mitos dari lagu monokrom - Tulus ini adalah mengenang masa kecil. Penggunaan warna pada foto yang masih berwarna hitam putih atau monokrom seperti hal nya poto jadul. Pengalaman estetis yang saya rasakan ketika mendegarkan lagu monokrom ini tentunya di otak terputar langsung kenangan masa kecil saya bersama orang yang menyanyangi saya dan mereka bahagia ketika saya lahir kedunia. Ditambah mendegarkan lagu tersebut sambil membuka album foto masa kecil tanpa tersadar tersenyum, ketika membuka lembaran tiap lembaran pada album foto tersebut. Sehingga merasa betapa beruntungnya saya te
TUGAS KELOMPOK REVIEW 20 JURNAL MENGGUNAKAN TEORI FERDINAND DE SAUSSURE Tianis Yuliansyah (202146500749) Alya Zahra Putri Julyan (202146500761)   (Tianis Yuliansyah) JURNAL 1 Judul : Analisis Semiotika Strukturalisme Ferdinand De Saussure Pada Film “Berpayung  Rindu” Objek : Film Berpayung Rindu Pendekatan/Perspektif : Menggunakan metode pendekatan kualitatif Analisis : Menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure yang difokuskan kepada penanda (signifier) dan petanda (signified) yang muncul dari film “Berpayung Rindu”. Kesimpulan : Film ini mengisahkan sepasang suami istri yang berpisah karena perselingkuhan dan yang menjadi korban adalah sang anak yang akibatnya sang anak kehilangan kasih sayang salah satu dari orang tuanya yaitu seorang ibu.   JURNAL 2 Judul : Analisis Semiotik Ferdinan De Saussure Pada Iklan Rokok Class Mild (Act Now) Tahun 2013 Di Youtube. Objek : Iklan Roko Class Mild (Act Now) Tahun 2013 Di Youtube Pendekatan/Perspektif : Menggunakan Metode Pendekatan ku

Abstrak Penelitian Film “Girl From Nowhere”

Gambar
Anggota Kelompok Nama   :  Alya Zahra Putri Julyan  Npm     :  202146500761 Kelas    : R4J Nama   :  Tianis Yuliansyah Npm    : 202146500749 Kelas   : R4J Abstrak  Girl From Nowhere merupakan series Thailand dari Netflix yang berada di naungan GMM Studios. Series ini memiliki genre misteri, horror, dan thriller. Rilis pada tahun 2018. Episode pertamanya tayang pada 8 Agustus 2018. Bercerita tentang seorang gadis bernama Nanno yang tidak diketahui asalnya dari mana. Alur series ini berputar pada peran karakter utama, yaitu Nanno, gadis misterius yang pindah ke berbagai sekolah swasta di Thailand. Ia berperan untuk mengungkap kebohongan, rahasia, dan kemunafikan seisi sekolah. Tujuan penelitian Mengetahui bahwa setiap episode Girl From Nowhere merupakan kisah nyata. Tragedi dalam serial televisi ini diambil dari laporan-laporan kasus di Thailand. Dengan begitu, kisah-kisah tersebut diubah menjadi kemenangan untuk gadis yang menjadi korban dalam kasus-kasus tersebut. denga